Karya: Nur Aizah binti Ramli
Menapak aku di lorong sepi,
Pada malam yang beransur sunyi,
Menjentik memori pada bayang,
Apakah mengekori,
Atau sudah berlalu pergi,
Pilihan padaku,
Hilangkan bayang,
Berada pada gelap pekat malam,
Atau berlindung di redup awan.
Kini kuberlari meninggalkan bayang,
Setelah kupasti diekori,
Puas kugagahkan hati,
Kadang jua kutewas sendiri,
Iman setitis embun senipis zarah,
Mana bisa mampu kalahkan bayang,
Kuhimpun seluruh tekad,
Pajakkan nyawa pertahankan jiwa,
Agar mampu kuberdiri,
Tanpa bayang itu lagi.
Post a Comment